Setelah beberapa rangkaian tahapan yang sebelumnya kita telah bahas yaitu mengenai cara pemilihan induk Ikan gurami dan cara mempersiapkan kolam pemijahan, sekarang kita akan lebih dalam membahas tentang Bagaimana Teknik Pemijahan Pada Budidaya Ikan Gurami.
Banyak yang harus dilakukan dalam proses pemijahan ini, diantaranya penangkapan induk, pemindahan induk, dan penetasan. Penangkapan induk dilakukan setelah kita mempersiapkan kolam pemijahan. Selain itu kolam pemijahan juga harus terlebih dahulu diisi air.
Penangkapan induk dilakukan ketika cuaca tidak begitu panas, biasnya dilakukan pada pagi hari atau sore hari. Hal ini bertujuan untuk menghindari indukan ikan gurami stres akibat perbedaan suhu yang terlalu ekstrim.
Penangkapan induk ikan gurami dilakukan satu demi satu. Biasanya penangkapan induk ini dilakukan dengan menggunakan keranjang rotan atau tangguk. Cara lain yang biasa dilakukan yaitu dengan melokalisir induk dengan cara menggiringnya di salah satu sisi kolam induk dengan menggunakan jaring yang dibentangkan.
Setelah ruang gerak ikan gurami menjadi sempit, induk ikan gurami dapat ditanggap menggunakan tangan. Lakukan secara hati – hati. Pada saat menangkap ikan menggunakan tangan, usahakan jangan sampai ikan meronta, untuk menghindari ikan gurami akan meronta lakukan dengan cara pegang bagian belakang kepala yang dekat dengan sirippunggung, lalu angkatlah secara perlahandengan posisi terlentang sambil diusap.
Induk yang telah tertangkap, selanjutnya dimasukan di dalam tempat khusus. Misalnya drum plastik yang telah dipersiapkan. Kemudian lakukanlah pengamatan tingkat birahi ikan gurami tersebut. Oya perlu di ingat, penangkapan ikan gurami ini tidak boelh dilakukan secara kasar. Apabila dilakukan secara kasar, biasanya ikan gurami tidak mau memijah walaupun tingkat birahinya sedang tinggi.
Setelah pengamatan selesai, benih ikan gurami yang terpilih baik jantan maupun betina dimasukan kedalam kolam pemijahan. Yang tidak terpilih bisa dikembalikan lagi ke kolam induk. Biasanya pengankutan induk yang terpilih dilakukan dengan wadah yang diisi air dan dibalut kain halus basah. Hal ini bertujuan agar indukan igan gurami tidak meronta.
Masukan indukan ikan gurami tersebut ke dalam kolam pemijahan beserta wadah dan kain pembalutnya. Lakukan pelepasan indukan ikan gurami secara alami. Biarkan ikan gurami tersebut berenang sendiri.
Induk gurami jantan biasanya lebih besar dan lebih agresif. Mempertimbangkan sifat ini, perbandingan antara induk jantan dan betina yang disarankan adalah 1 : 2. Dua ekor indukan ikan gurami betina cukup di pasangkan dengan satu ekor indukan ikan gurami jantan.
Induk gurami jantan biasanya lebih besar dan lebih agresif. Mempertimbangkan sifat ini, perbandingan antara induk jantan dan betina yang disarankan adalah 1 : 2. Dua ekor indukan ikan gurami betina cukup di pasangkan dengan satu ekor indukan ikan gurami jantan.
Untuk kasus tertentu, seekor indukan ikan gurami betina dapat dipasangkan dengan seekor indukan ikan gurami jantan. Hal ini dapat dilakukan dengan syarat indukan tersebut berada dalam kondisi puncak untuk memijah. Pilihan kedua ini dapat memberikan hasil yang cukup tinggi, namun tidak mudah untuk menemukan indukan yang benar – benar dalam kondisi puncak untuk memijah.
Demikianlah sedikit banyak tentang Bagaimana Teknik Pemijahan Pada Budidaya Ikan Gurami. Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin :D